Monday 12 October 2015

Istriku Selingkuh...

SEBAGAI seorang suami dengan penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja, aku sudah sangat bersyukur. Aku selalu berusaha untuk tidak menghutang hanya untuk memiliki sesuatu yang tidak aku butuhkan. Begitu pula dengan tuntutan-tuntutan istriku yang selalu diminta setiap hari.
Penghasilanku memang tak sebesar istriku. Dan itulah yang menjadi persoalan demi persoalan selalu datang. Aku dianggapnya sebagai suami yang tidak bisa memenuhi kewajiban sebagai seorang suami, tidak bisa menjadi imam ketika aku belum bisa membeli rumah, membeli kendaraan yang baru, alat komunikasi yang bagus, perabotan rumah tangga seperti tetangga lainnya.